Forgot Password
If you forgot your password, fill in the field below and we will send new password to your email. Make sure that you have activated your account.
Email
Payment Confirmation
Email
Email harus sama dengan data email pembelian.
Kode Transaksi
Total Pembayaran
Tanggal Pembayaran
Pembayaran ke Bank

Matras Spring Bed
Submitted By Admin 2013-06-11 19:32:16

Matras spring bed harus dipilih yang benar-benar pas dan mampu menyokong tubuh anda dalam posisi netral. Matras spring bed yang mampu menyokong artinya yang bisa mengikuti lekuk tubuh, khususnya lekuk tubuh tulang belakang yang memiliki lekukan di bagian atas pinggul. Hal ini penting, mengingat bahwa tidur yang berkualitas perlu sokongan yang tepat. Pasalnya, tidur yang nyaman akan memengaruhi kesehatan seseorang. Jika matras tidur terlalu keras, maka ia akan berpotensi menekan titik-titik tertentu pada punggung, dan tak heran jika bisa mengganggu postur tubuh. Sementara, jika terlalu lembut, maka titik-titik tersebut tak akan tersokong dengan baik, sehingga tubuh akan cenderung melengkung saat tertidur. Kedua kondisi ini pada akhirnya akan membuat tubuh merasa sakit di pagi harinya.

Jika Anda bangun di pagi hari dan merasa pegal di punggung bagian bawah, meski masih bisa menghilangkan rasa tersebut dengan meregangkan tubuh dalam waktu 15-30 menit, maka sudah jelas bahwa matras yang Anda gunakan kurang baik. Matras yang baik adalah yang membuat Anda merasa tidak ada tekanan sama sekali, bahkan membuat Anda merasa seperti melayang di udara. Jika Anda mencari matras baru, para ahli menyarankan untuk mencobanya terlebih dulu di toko sambil berbaring di setiap sisi matras dengan posisi tidur biasa Anda. Semakin Anda bisa meniru cara Anda tidur seperti biasa, semakin Anda bisa mendapatkan matras yang paling tepat.

Matras spring bed juga harus diganti pada kurun waktu tertentu. Belakangan ini, banyak perusahaan matras yang mendeklarasikan bahwa produknya bisa bertahan seumur hidup. Namun, disarankan untuk sesekali mengganti matras Anda. Pasalnya, tubuh kita berubah seiring waktu. Matras yang tadinya nyaman untuk kita, lama kelamaan akan terasa tak nyaman lagi. Belum lagi, matras akan menyimpan tungau, jamur, dan kuman-kuman lain yang bisa mencetuskan alergi. Bahkan bisa merusak kualitas tidur Anda. Setelah 10-15 tahun penggunaan (yang juga diselingi dengan pembersihan atau dijemur), disarankan untuk mengganti matras baru.

Namun yang utama, kasur yang terbaik untuk Anda adalah yang paling nyaman. Namun, matras sebaik apa pun, tak akan berpengaruh jika Anda hanya tidur selama 5 jam atau kurang per harinya. Untuk merasa lebih sehat dan nyaman, Anda perlu mendapatkan tidur yang cukup dan berkualitas, tentu dengan bantuan matras yang tepat.

Matras spring bed yang buruk akan mempengaruhi kesehatan Anda. Seperti yang telah saya katakana sebelumnya, bahwa matras yang terlalu padat atau terlalu lembut juga tidak disarankan karena otot-otot bisa kelelahan. Kasur yang terlalu keras atau lembut juga tidak bisa menyangga tubuh, khususnya di bagian lengkungan dengan baik sehingga bisa mengakibatkan nyeri punggung. Nyeri merupakan sensasi dan pengalaman emosional yang tidak menyenangkan yang diikuti gangguan atau kerusakan jaringan. Secara fisiologis nyeri adalah suatu mekanisme protektif tubuh yang timbul bila suatu jaringan sedang dirusak, sehingga individu yang bersangkutan berusaha menghindar, melarikan diri dan atau melawan. Meskipun nyeri pada mulanya merupakan proses fisiologis, namun pada akhirnya akan bersifat patologis, apabila tubuh tidak mampu mengatasi atau melawan rangsang yang merugikan tersebut. Sehingga mempengaruhi fisik dan mental individu yang bersangkutan.

Sebaiknya, kasur harus setidaknya 15 cm lebih panjang daripada individu yang menggunakannya.
Sebuah tempat tidur berkualitas tinggi dengan ukuran yang tepat dan kuat berguna untuk investasi kesehatan kita. Ini akan memberikan kenyamanan dan dukungan bagi kesehatan selama bertahun-tahun. Posisi tidur yang paling baik adalah miring atau berbaring telentang dengan leher diganjal satu bantal. Tidur tengkurap tidak disarankan karena bisa membuat otot leher kaku dan paru-paru tidak bisa menarik napas dengan sempurna.