Matras Spring Bed
Submitted By Admin 2013-06-11 19:39:32
Matras spring bed (istilah yang salah, harusnya matras saja) memiliki banyak bentuk dan ukuran. Pada umumnya ranjang terdiri atas dua bagian, yaitu bagian atas dan bagian bawah. Bagian atas biasanya adalah bagian yang empuk dan nyaman untuk ditiduri. Bagian ini biasanya disebut sebagai kasur. Pada zaman dahulu, kasur biasanya diisi dengan jerami bagi masyarakat pada umumnya. Bagi orang kaya kasur tersebut biasanya diisi dengan bulu seperti bulu angsa. Lalu belakangan kasur diisi dengan kapas ataupun bahan buatan lainnya untuk mengisi kasur. Saat ini kebanyakan kasur modern menggunakan pegas dan busa. Ada juga yang menggunakan air maupun udara sebagai bahan di dalam kasur khusus.
Komponen dari kasur terdiri atas kain pembungkus kasur, lapisan bantalan, lalu penunjang dan penahan. Kain pembungkus kasur berfungsi untuk membungkus seluruh isi kasur. Lapisan bantalan berfungsi untuk menambah kenyamanan tidur dan juga berfungsi untuk menyerap kelembapan dan keringat. Sedangkan penunjang dan penahan, umumnya berupa kumparan baja atau pegas tempaan. Semakin banyak pegas dan semakin tebal kawat yang digunakan, semakin baik daya tunjangnya. Pada ranjang modern ada juga yang menggunakan kasur busa lateks atau poliuretan. Kasur ini lebih nyaman dari kasur pegas dan lebih ringan (salah penjelasan).
Matras spring bed juga ditopang oleh bagian bawah ranjang. Bagian bawah ranjang umumnya lebih keras dan disebut sebagai kerangka penunjang. Pada zaman dahulu biasanya berupa kayu baik dengan bentuk unik dengan ukiran maupun biasa. Lalu ada juga yang dibuat dari besi dan bahan logam lainnya. Saat ini, sudah digunakan kotak pegas (box spring) yang juga cukup keras di bagian bawah kasur sebagai bagian dari ranjang atau tempat tidur. Tujuannya untuk memberi dukungan tambahan bagi kenyamanan kasur. Sebagai bagian dari ranjang juga tersedia bantal untuk mengganjal kepala, seprai untuk menutup kasur, selimut untuk menambah kehangatan serta penutup ranjang (bed cover) untuk menjaga ranjang tetap bersih. Di Indonesia, umumnya orang juga menggunakan guling untuk menambah kenyamanan tidur.
Beberapa problem bisa muncul karena ranjang yang sudah mulai rusak atau sudah tidak laik lagi. Misalnya problem nyeri di punggung. Problem lainnya adalah ketidaknyamanan saat tidur dan Anda sulit tidur nyenyak. Beberapa ranjang yang sudah tidak rata akan membuat tidur Anda miring dan hasilnya adalah tidak nyaman bahkan bisa mengganggu kesehatan. Jika Anda dan pasangan bertambah berat badannya maka ukuran ranjang yang sempit akan membuat Anda sering berbenturan dengan pasangan. Hal ini juga akan membuat tidur menjadi tidak nyaman dan tidak nyenyak. Ranjang yang sudah tidak laik akan membuattulang Anda menjadi tidak sehat. Jika Anda sering menemukan problem pada ranjang Anda, maka saatnya mengganti ranjang tersebut.
Matras spring bed sudah harus diganti jika Anda sering merasa resah di ranjang, lalu sulit mencari posisi yang nyaman saat tidur dan sering merasa pegal dan kaku saat bangun tidur. Maka bisa jadi problemnya adalah ranjang Anda. Itu berarti ranjang Anda sudah harus diganti, setidaknya bagian kasur dari ranjang tersebut. Umumnya umur sebuah ranjang sekitar sepuluh tahun. Setelah itu, fungsi dan kenyamanan ranjang akan berkurang. Faktor kelebihan berat badan juga dapat mempercepat kerusakan ranjang.
Jika Anda memutuskan membeli ranjang baru maka Anda juga harus memperhatikan harga dan ukuran ranjang yang tepat. Selain itu, masalah kesehatan juga patut diperhatikan. Ada beberapa orang memiliki masalah dan alergi dengan bahan-bahan tertentu yang merupakan bahan pembuat ranjang dan kasur. Jika Anda dan pasangan berbadan besar, pilihlah ukuran ranjang yang lebih besar. Jika Anda sering berkeringat, pilihlah ranjang yang memiliki daya serap keringat dan kelembapan yang cukup baik (kalau berkeringat, karena kamarnya pengap dan tidak ada ac, ventilasi udara yang buruk).